Di era digital saat ini, media memegang
peranan penting dalam penyebaran informasi, pembentukan opini publik, dan
interaksi sosial. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah
mengubah lanskap media secara signifikan, memunculkan berbagai platform media
baru seperti media sosial, portal berita daring, dan blog. Hal ini menuntut
individu dan organisasi untuk memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai
dalam memanfaatkan media secara efektif dan bertanggung jawab.
Sebagai respons terhadap kebutuhan ini, maka
Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Humaniora
Universitas Muhammadiyah Sinjai (HUMANISTIK FISIPHUM UMSI) melaksanakan sebuah
kegiatan yang di beri nama “Sekolah Media” yang di tujukan kepada masyarakat
umum. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan
keterampilan praktis di bidang media, mulai dari jurnalistik hingga pengelolaan
media sosial. Dengan demikian, peserta diharapkan mampu menghasilkan konten
media yang berkualitas, beretika, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 27-31 Januari 2025 di kawasan wisata Jembatan Jodoh, Desa Batubelerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan ini di ikuti oleh 11 orang peserta dan mengusung tema “Membangun Generasi Media Yang Kritis dan Bijak”. Pelatihan ini menghadirkan para ahli jurnalistik dan publikasi untuk membekali peserta dengan empat materi penting terkait jurnalistik dan media sosial.
Materi pertama, "Jurnalistik
Dasar," dibawakan oleh kak Mardianti (jurnalis). Sesi ini membahas dasar-dasar
jurnalistik, termasuk pengertian, sejarah perkembangan, kode etik jurnalistik,
dan pengantar tentang Undang-Undang Pers.
Selanjutnya, materi kedua di sampaikan
oleh kak Didit Hariyadi (Jurnalis) dari Bollo.id tentang "Jurnalisme
Warga." Pada sesi ini peserta belajar tentang pengertian, keunggulan,
kelemahan jurnalisme warga, serta bagaimana mengelolaan berita.
Materi ketiga adalah "Jurnalisme
Investigasi" yang disampaikan secara daring melalui Zoom oleh kak Farid
Gaban (Jurnalis) dari Ekspedisi Indonesia Baru. Pada sesi ini, peserta
mempelajari pengertian jurnalisme investigasi, cara merancang investigasi,
teknik liputan, dan penyajian laporan investigasi.
Terakhir, materi keempat di sampaikan oleh
kak Burhan SJ (Penulis Buku) yang memberikan materi "Publikasi dan Media
Sosial." Pada materi ini Peserta mendapatkan pengetahuan tentang publikasi
di media sosial, pengantar Undang-Undang ITE, dan pengelolaan media publikasi.
Selain Teori, Peserta sekolah media ini juga Dibekali
dengan Praktik seperti Menulis berita, wawancara, investigasi kasus, dan
membuat vidio liputan yang di pandu lansung oleh fasilitator.